Modul Inventori dan Produksi - Sabilla Ardani Putri

 

Modul Inventori dan Produksi di Odoo ERP: Penjelasan, Fitur, dan Praktek Langsung


Dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning), modul Inventory (Inventarisasi) dan Manufacturing (Produksi) merupakan komponen penting, khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi maupun manufaktur. Odoo, sebagai salah satu platform ERP open-source terpopuler, menyediakan kedua modul ini dengan fitur-fitur canggih yang dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses bisnis.

A. Penjelasan Umum

Apa itu Modul Inventarisasi?

Modul ini digunakan untuk mengelola stok barang di perusahaan. Prosesnya mencakup:

  • Menerima barang dari supplier

  • Menyimpan barang di gudang

  • Mengirim barang ke pelanggan

  • Menyesuaikan stok jika ada selisih dengan stok fisik

Tujuan: Menghindari kekurangan stok, kehilangan barang, dan menjaga data stok selalu akurat.

Apa itu Modul Produksi?

  • Modul ini digunakan untuk mengelola proses produksi barang. Di dalamnya ada:
  • Bill of Materials (BoM): daftar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 produk
  • Perencanaan Produksi
  • Work Order dan Routing: langkah-langkah produksi dan di mana prosesnya dilakukan

Tujuan: Menghemat bahan, mempercepat proses produksi, dan mendokumentasikan hasil.

B. Fitur Utama Odoo

Fitur Modul Inventori:

  • Products: Menyimpan data produk (nama, kategori, stok).
  • Warehouse: Mengatur lokasi gudang, rak, dan zona.
  • Inventory Adjustments: Koreksi stok bila ada selisih dengan kondisi nyata.
  • Transfers: Pindahkan barang antar lokasi/gudang.
  • Stock Valuation: Menentukan nilai stok (FIFO, Average).

Fitur Modul Produksi:
  • Bill of Materials (BoM): Daftar bahan untuk produksi.
  • Manufacturing Order (MO): Instruksi untuk mulai produksi.
  • Work Center & Routing: Tempat dan tahapan proses produksi.
  • By-Products: Produk sampingan dari proses produksi.

C. PRAKTIK LANGSUNG MENGGUNAKAN ODOO ERP

Praktek Modul Inventarisasi:

1. Instalasi & Setup Awal
  • Apps → Inventory → Install
  • Login sebagai admin
  • Atur: nama perusahaan, mata uang, negara
  • Buat Chart of Accounts jika diperlukan
2. Tambah Produk
  • Kabel HDMI 2m – kategori: Aksesoris – stok awal: 0
  • TV LED 32 inch – kategori: Elektronik – stok awal: 0

3. Buat Gudang
  • Nama: Gudang Utama – Lokasi: Jakarta

4. Penerimaan Barang
  • Menu: Inventory → Operations → Receipts → Create
  • Tambahkan produk:
  • Kabel HDMI 2m (50 unit)
  • TV LED 32 inch (10 unit)
  • Klik Validate

5. Penyesuaian Stok
  • Inventory → Operations → Inventory Adjustments → Create
  • Contoh: Kabel HDMI 2m → ubah ke 48 unit (kehilangan 2)
  • Klik Validate

6. Pengiriman Barang
  • Inventory → Operations → Delivery Orders → Create
  • Produk: TV LED 32 inch (2 unit) → Kirim ke pelanggan
  • Klik Validate

Praktek Modul Produksi:

1. Instalasi & Setup Awal
  • Apps → Manufacturing → Install


  • Login sebagai admin
  • Konfigurasi perusahaan dan akun
2. Tambah Produk & Bahan
  • Panel LED (stok: 20)
  • Kabel Power (stok: 30)
  • TV LED 32 inch Assembled (stok awal: 0)
 

3. Buat Bill of Materials (BoM)
  • Produk: TV LED 32 inch Assembled
  • Bahan:
  • Panel LED: 1
  • Kabel Power: 1


4. Buat Manufacturing Order
  • Menu: Manufacturing → Manufacturing Orders → Create
  • Produk: TV LED 32 inch Assembled
  • Jumlah: 5 unit
  • Klik Check Availability → Confirm

5. Jalankan Produksi
  • Klik Produce → Mark as Done
6. Cek Stok
  • TV LED 32 inch Assembled: +5 unit
  • Panel LED & Kabel Power berkurang

D. Kesimpulan

Modul Inventori dan Produksi di Odoo membantu perusahaan untuk:

  • Memantau stok secara real-time
  • Mengatur gudang dengan efisien
  • Mengelola produksi dari bahan mentah hingga produk jadi
  • Membuat laporan otomatis untuk keputusan bisnis


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Local File Inclusion (LFI) & Remote File Inclusion (RFI) - Sabilla Ardani Putri

TIDAK TERPAKAI - Footprinting dan Reconnaissance menggunakan Whois, Web History, Google Dork, GHDB

Manajemen Data Master - Sabilla Ardani Putri